Puji Syukur kepada Tuhan, sekalipun kesetiaan untuk mencari Dia semakin lemah, tetapi selalu ada cara Dia menemukan aku. Aku bermimpi dapat mengawali proses perkuliahan yang baru tanpa kendala, namun, baru saja memulai belajar, aku kehilangan diriku sendiri. Siapakah Tuhan itu, yang terus memeluk sekalipun yang dipeluk terus melarikan diri ?? Dipatahkan berulang, tetapi dirajut lagi dan diberi semangat baru. Semoga Dia tak meninggalkan dan terus berbelas kasih.
1 Juni 2024
Mikha
6:1-16
Hidup
yang Berkenan Kepada Allah
Pengantar : bagian ini merupakan sebuah klimaks dalam tulisan Mikha khususnya untuk menubuatkan bencana atas dosa Israel. Sebelum pada pasal 7 nanti ditulis tentang harapan agar Allah mengampuni mereka. Oleh sebab itu, secara sederhana boleh dikatakan, apa yang harus dilakukan supaya terhindar dari bencana? Bagaimana berlaku sesuai tema bacaan ini? Berkenan seperti apa yang dimaksud Allah?
Konteks teks: Mikha menyampaikan tuntutan Allah atas Israel yang tidak setia pada Allah dalam banyak Hal seperti ibadah yang buruk/tidak tulus/hanya fokus persembahan korban( ay. 6-7), penindasan pada sesama (ay 8), iman tanpa ketaatan dengan representasi kata "Takut" (ay. 9), ketidakadilan (ay. 10-12). Seperti seorang jaksa penuntut, Mika membacakan tuntutan Allah atas bangsa Israel. Menariknya ada kata kunci membiarkan dalam ayat 11, yang merujuk kepada Allah tidak mungkin membiarkan kesalahan/ketidakadilan tinggal tetap. Mengapa? Karena Dia tidak dapat menyangkali Dirin-Nya sebagai Allah yang adil. Oleh sebab itu, yang dituntut disini adalah bukan hanya aktif beribadah vertikal dengan Allah, tetapi terutama tidak membiarkan ketidakadilan terjadi. Mengapa ini penting? Mikha sendiri menyaksikan banyak orang sungkan, acuh dan tidak peduli pada lingkungan di mana dia berada. Tiap orang hanya sibuk pada diri sendiri sementara sesamanya sedang menderita.
Apa artinya ini? Yang berkenan pada Allah adalah tidak membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada sesama mu. Karena Sekalipun kamu berlimpah-limpah oleh sebab usaha kerja kerasmu, tetapi sesamamu lapar tidak kau perhatikan, maka tidak akan pernah cukup itu bagimu (bnd. Ay. 13-13)
Ini adalah tandanya bahwa, perkenankan Allah adalah di saat semua orang menikmati sama rata yang Allah sediakan.. jika oleh karena keadaan yang lain tidak menerimanya, maka tugas orang percaya adalah mengulurkan tangan untuk menyediakan berkat bagi sesamanya.
Jadi, hidup yang berkenan kepada Allah yang dimaksud nabi Mikha adalah kepekaan yang berlandaskan pada cerminan kasih Allah yang tidak mungkin membiarkan kesalahan/dosa menetap, atau juga sama dengan Allah tidak membiarkan seorang manusia pun hidup dalam derita seterusnya..
Untuk itu, usahakanlah hidupmu menjadi salah satunya dari figur yang digambarkan Mikha dalam bacaan ini. Jadilah Allah yang tidak akan membiarkan kesalahan/dosa menutup mata mu untuk menolong sesama. Atau jadilah seperti Allah yang pasti ada di setiap kesusahan orang lain karena kasihnya yang besar.
Ada
3 poin dalam bacaan ini:
1.
Ay. 1-5 karya penyelamatan Tuhan dalam kehidupan orang Israel, dalam arti
mereka melupakan penyertaan Tuhan dalam kehidupan mereka.
2.
Ay. 6-9 karena kasih dan karya Allah sudah dinyatakan maka mereka mesti hidup
berkenan kepada Allah. Dalam arti aktif secara sosial bukan fokus pada
peribadatan saja. Penyembahan bukan hanya soal memberi sesuatu kepada Allah,
tetapi terutama sikap hidup sebagai sebuah persembahan yang hidup.
3. Ay. 10-16 Penghukuman yang disediakan sebagai akibat dari dosa dan pelanggaran terhadap kedaulatan Allah.
Dalam
3 hal diatas maka setiap orang mesti menunjukkan sikap hidup berkenan a
Pada
Allah. Terapkanlah kasih kepada setiap orang. Pemberian yang terbaik pada orang
yang menyakiti hatimu adalah pengampunan sejati.
Tantangannya bagaimana tetap berlaku setia penuh kasih pada mereka yang menyebalkan, jika kamu berlaku sama menyebalkannya apa bedanya kamu dengan dia. Justru tetap rendah hati hidup di hadapan Tuhan. Tau dan sadar bahwa ada Tuhan yang adil yang harus diutamakan sekalipun kamu sedang tidak baik-baik saja. Jadilah hamba Tuhan bukan hamba diri sendiri, atau hamba untuk hobimu sendiri.
Pertanyaannya sudah kah kamu berlaku adil pada Tuhan ? Setelah semua yang kamu mau telah kamu nikmati dari Tuhan ? Baharuilah dirimu dan setialah mencari Tuhan dan tunjukan keadilan bagi sesama. Supaya berkat itu dapat dinikmati dengan ungkapan syukur..
Rabu
5 jun 2024
Mzm.
21
Dimenangkan seperti seorang Raja
Konteks teks: nyanyian ini menggambarkan bagaimana Allah memberikan kemenangan kepada Raja secara jelas. Bahwa semua yang terjadi karena Allah berkenan dan Ia yang bekerja. Bahkan musuh raja pun menjadi musuh Allah juga. Menariknya disini seolah-olah ada keberpihakan Allah atas raja saja. Namun maksudnya jelas bahwa orang yang diurapi Tuhan selain para nabi, yakni Raja Israel adalah mendapat belas kasih Allah dan Roh Allah mendiami mereka. Oleh sebab itu segala sesuatu pasti berhasil asalkan Allah dipihaknya.
Refleksi: Kamu mungkin bukan Raja yang diurapi Allah, tetapi lihatlah Allah sudah mengasihi dan membenarkan kamu supaya dapat menikmati semua berkat yang tersedia ini. Bersyukurlah dengan benar, sebab Allah tetap di pihakmu sekalipun kamu seringkali mengecewakan Dia. Dia masih menjadi pelindung setiamu.
Sabtu
8 Juni 2024
2
taw. 1
Apakah
jasamu ?
Pengantar: banyak orang yang hidupnya berhasil menjadi lupa diri dan sombong. Merasa memiliki segalanya dan menempatkan diri sebagai hakim bagi sesamanya. Nampaknya Dia belum menyadari Sosok dibalik semua kesuksesannya. Apakah jasanya sehingga dapat memiliki semua yang berkilau ?
Konteks
teks: Salomo dalam kemegahan dan kehormatan sebagai Raja nampaknya tidak
membuat dia lupa diri. Mengawali karirnya dia sadar benar bahwa itu karena jasa
orang tuanya Daud. Lalu Ia sadar pula bahwa Allah itu yang menyertai ayahnya
juga yang memberi semua kemegahan ini. Oleh sebab itu, dia tidak menjadi picik
dan sombong lalu meminta harta dan tahta, melainkan meminta yang sama yang
dimiliki ayahnya yaitu hikmat. Merenungkan pilihan Salomo ini ternyata ada
benarnya.
- Kenapa hikmat dan bukan emas?
Alasannya
secara ekonomis Karena hikmat bisa mendatangkan lebih banyak emas tua.
- Kenapa
hikmat dan bukan tahta ?
Alasan secara politis, karena dengan hikmat berpolitik tahta itu bisa bertahan lama.
Artinya ada sesuatu yang jauh lebih besar dibandingkan yang kelihatan yaitu yang tersembunyi dibalik hikmat manusia.
Refleksi:
Apakah jasamu sehingga menerima semua yang baik dari Tuhan? Lihatlah bagaimana
Salomo menghormati Daud, orang tuanya di hadapan Tuhan. Ia sadar Ayahnya adalah
teladan Hidup sejati, sebagaimana ayahnya diberkati karena hidup dengan Tuhan,
maka Dia pun pasti diberkati jika hidup dekat dengan Tuhan. Jika Tuhan menyertai,
punya hikmat saja sudah cukup untuk menjangkau seluruh isi dunia.
Minggu
9 Juni 2024
GMIT
Efrata Oelmasi
Pdt.
MLHK
Kis.10:34
Mazm.
145:1-21
Tidak
membedakan orang
Pengantar: Dunia memiliki begitu banyak warna namun memiliki banyak pengaruh baik positif maupun negatif bagi yang melihatnya. Yang berwarna dan beragam inilah juga kerap kali menjadi sumber persoalan dalam hidup manusia.
Konteks
teks: Pemazmur menggambarkan sifat2 Tuhan yang tidak membedakan setiap orang
1.
Tuhan pengasih kepada semua orang
2.
Tuhan selalu setia menepati janjinya
3.
Tuhan mengenyangkan segala yang hidup
4.
Tuhan selalu berlaku adil dan tidak membedakan orang
Faktanya bahwa Tuhan juga secara khusus mendengarkan setiap orang yang SETIA berseru. Artinya dalam segala pemberian Tuhan mengistimewakan mereka yang setia mencari Dia.
Dari
karakter Tuhan Allah yang digambarkan Pemazmur, maka manusia mesti belajar
menempatkan diri. Sebab manusia seringkali salah menempatkan diri dihadapan
Allah.
Ada
3 tipe manusia menanggapi kasih Allah:
1.
Miskin arti : yang penting hidup, tidak memiliki inisiatif untuk berubah
2.
Bertentangan arti: selalu negatif thinking, mempersalahkan orang, semua hal
buruk terjadi karena orang lain. Kurang bersyukur.
3. Kaya arti: tidak putus asa dan hilang akal, punya keinginan untuk berubah dan berbuah. Tidak cepat berputus asa. Tidak berpangku tangan. Cekatan memaksimalkan peluang yang ada.
Pesan
firman bagi kita: setiap orang punya cara masing2 meresponi kasih dan kebaikan
Tuhan. Jadikanlah kesempatan ini untuk memperbaiki diri dan menata kehidupan,
perbuatlah sesuatu yang tidak merusak karya Tuhan yang sudah diberikan sempurna
bagi dunia. Berkat Tuhan yang diterima berikanlah kepada semua orang. Bahkan
sekalipun mereka terlihat menyebalkan dan tidak bisa balas Budi.
10 Juni 2024
Kis.
26:24-32
Apakah
kebenaran itu?
Pengantar: situasi pengadilan adalah tempat paling menakutkan bagi terdakwa karena sekalipun dia benar, semua orang pasti menuduh dan menyalahkan dia karena dia ditetapkan sebagai tersangka. Menariknya begitu banyak hal yang bisa merendahkan posisinya tetapi bagaimana Paulus punya iman yang besar itu?
Konteks teks: berhadapan dengan hukuman mati, tidak melemahkan iman Paulus justru dijadikan kesempatan menyatakan kebenaran Injil. Memang banyak orang akan takjub jika melihat pekerjaan Paulus dan para nabi sebelumnya. Namun oleh berbagai tekanan sulit mereka mengakui dan menerimanya. Menariknya Paulus tidak gentar sedikitpun. Dia tau siapa yang ada di belakangnya. Kristus yang dia bela akan juga membelanya.
Refleksi: Tak perlu khawatir sekalipun posisimu tidak tepat dan nyaman bagi banyak orang. Sebagaimana Paulus tidak gentar berhadapan dengan hukuman mati. Jika engkau membawa yang benar, Kristus ada dipihakmu. Jalankan saja, lihat nanti Roh itu yang bekerja dan membuka hati mereka.
Senin
11 Juni 2024
Dan.5:
17-30
Sombong tapi ringan timbangan
Konteks teks: Belsyazar anak nebukadnesar menjadi tinggi hati seperti ayahnya. Dengan tanpa rasa takut mengambil perkakas bait Allah dan menggunakannya untuk minum anggur. Penglihatan tulisan di dinding, mene mene tekel ufarsin, menunjukan sebuah ukuran yang pasti bahwa Tuhan Allah mengukur pemerintahan nya dan nampak ringan sekali, justru berbanding terbalik dengan tinggi hatinya. Menariknya saat malam itu juga Ia harus mati. Hal ini berarti tiap orang menerima ukuran dari Allah, apalagi jika mereka melupakan Allah dan merendahkan Dia.
Refleksi: Ingatlah untuk rendah hati dan tidak merendahkan pencipta Mu sekalipun kamu marah dan kecewa..jangan sampai pesan di dinding untuk Belsyazar itu diberikan padamu. Mene Mene tekel ufarsin itu adalah kedaulatan Allah, Dia menghitung dan menemukan sesuatu yang ringan padahal selalu kamu bermegah dalam congkakmu.
Minggu
16 Juni 2024
Memaknai
keadilan dan belas kasih Tuhan
Yoh. 8:1-11
Pengantar: seorang yang berdosa dalam kehidupan sosial pasti menerima hukuman sosial. Namun mengapa Yesus seolah menolak atau tidak sepakat dengan hukuman sosial yang ada ?
Konteks
teks: Perempuan ini yang dihakimi oleh banyak orang dalam bacaan ini tidak
memiliki respon apa pun atas tuduhan tersebut. Justru diperlihatkan bagaimana
motivasi orang banyak bagi Yesus. Ada beberapa hal penting dalam bacaan ini :
1.
Sikap Tenang Yesus sebelum memberi keputusan.
Seringkali
diperhadapkan dengan situasi menekan, orang panik dan buru2 ambil keputusan
akibatnya tidak adil keputusan tersebut atau bahkan salah mengambil keputusan. Namun
teladan yang ditunjukkan Yesus adalah merendahkan diri untuk menempatkan diri
sebagai orang yang tertuduh itu. Dan mengambil keputusan paling adil tanpa
terlihat memihak pada siapa pun melainkan pada kebenaran dan kasih.
2.
Pesan Yesus bagi perempuan yang bersalah
Tidak ditemukan ada kata2 memegahkan diri dari pribadi Yesus kepada perempuan itu. Melainkan dia juga tidak menghukum sekalipun Yesus berbeda dengan manusia yang berdosa. Artinya: perempuan ini berharga dan tidak boleh dihakimi oleh manusia sebab Allah pun tidak menghakimi siapa pun. Pesan untuk pergi, bukan melepas tanpa tanggung jawab, melainkan mengingatkan dia supaya berhenti dari dosanya.
Ada yang menarik dalam bacaan itu, Yesus tidak menyebut isi tuduhan itu. "Pergi jangan berzinah lagi" tetapi pergi dan jangan berbuat dosa. Artinya: 1) Bukan berzinah yang membuat dia harus dihukum, melainkan Yesus mengenal banyak dosa lain juga dalam diri perempuan ini.. 2) Yesus menggunakan metode menegur dengan kasih supaya perempuan itu tidak merasa dituduh/dihakimi berzinah. 3) Yesus mau dia sendiri sadar apa dosanya ( berzinah atau dosa lain)
Dengan
demikian, pesan Yesus bagi perempuan ini adalah cara seseorang hari ni harus
menegur sesamanya. Bukan untuk mempermalukan, menunjukkan kuasa kita sebagai
yang menegur melainkan menegur untuk membaharui hidup mereka yang lemah.
Biarlah teguran tidak melukai dan mengurangi iman mereka, tetapi menjadi
kekuatan untuk seseorang boleh berubah.
18
Juni 2024
Hak.
3:1-6
Tuhan
Allah membuat semua hal bernilai
Pengantar:
Hal-hal yang buruk yang menjadi penghambat kesuksesan sering dihindari oleh
semua orang. Bahkan ada yang berharap tidak berjumpa kemalangan, kerugian dan
bencana selama hidupnya. Namun mengapa Tuhan seolah-olah membiarkannya?
Konteks teks: Tuhan Allah punya rencana yang ajaib, dengan membiarkan Penduduk asli Kanaan tetap tinggal, Allah mau mengajar mereka yang tidak tahu berperang, berusaha untuk menyelamatkan diri mereka. Apakah Allah mau mereka sengsara? Justru Allah mau mereka jadi kuat. Di dalam hidup bersama musuh, iman diperkuat tetapi hikmat semakin diasah. Supaya mereka menjadi manusia yang berhikmat dan tetap mengandalkan Allah. Namun tidak semua mereka berhasil mencapai maksud Allah. Justru ada yang ikut arus, dan mulai bergaul dan membangun keluarga dengan musuhnya. Apakah ini pun berarti rencana Allah gagal? Sungguh pun tidak. Sekalipun mereka hidup dengan musuh, mereka belajar untuk mengasihi tanpa memandang latar belakang karena semuanya adalah bagian keluarga.
Refleksi: Apakah benar bahwa tidak ada nilai baik dari yang salah? Seseorang yang mau belajar mestinya bersyukur berjumpa hal buruk dan bencana dalam hidupnya. Sebagaimana Allah membiarkan penduduk asli Kanaan tinggal untuk melatih orang Israel berperang, maka selalu ada hal baik dari yang buruk. Tinggal bagaimana kamu memaknai itu, dan masih mau mengatur langkah selanjutnya. Percayalah dalam Rencana Allah tidak ada yang tidak bermanfaat bagi hidupmu.
20
Juni 2024
Membuat
rencana bersama Allah
Mat.26:17-29
Pengantar: ketika orang pintar membuat sebuah rencana, biasanya akan mempertimbangkan peluang berhasil dan tidak. Bahkan hal kecil pun diperhitungkan. Namun bagaimana jika berjalan tanpa rencana, atau tanpa rencana cadangan ?
Konteks
teks:
Yesus tahu bahwa ini adalah waktu yang semakin dekat dimana ia harus menderita. Namun Dia tetap mau iman para murid bertumbuh. Oleh sebab itu, tanpa rencana cadangan. Ia mau mengajar mereka percaya bahwa Ia sudah mempersiapkan segala sesuatu sampai pada kematian Nya. Menariknya orang yang akan menyediakan tempat untuk perjamuan itu tidak diketahui sipaapun. Artinya mereka diminta berjalan dengan iman. Bahwa pasti rencana Yesus akan berjalan. Dengan atau tanpa mereka sadari, semua telah tersedia. Tentunya mereka akan takjub melihat hal ini, supaya mereka semakin percaya bahwa jika rencana manusia jadi rencana Kristus, maka tidak ada seorang pun bisa menghalangi.
Refleksi:
sudahkah kamu membuat rencana besarmu bersama Tuhan? Lihatlah bagaimana orang
tak dikenal para murid, tapi mampu dipakai Kristus untuk mempersiapkan jamuan
besar. Bukankah Kristus mampu menggerakkan semua orang supaya setiap jalan
dibuka bagimu? Jika rencanamu jadi rencanaNya percayalah semua jalan tersedia
bagimu. Jangan kuatir teruslah mengandalkan Dia.
21
Juni 2024
Mzm.
114.
Hanya
Tuhan yang merubah manusia
Pengantar: Orang yang berbuat dosa dibagi menurut kelas2 sosial.. ada dosa yang bisa bertobat, tetapi ada yang dianggap sampah masyarakat dan tidak mungkin bertobat. Namun siapakah yang mengenal dalamnya hati manusia?
Konteks teks: penulis Mazmur menyampaikan sebuah pujian atas karya Allah dalam sejarah Israel. Sekalipun mustahil bagi banyak orang Israel dapat bebas dari Mesir. Namun, Tuhan Allah mampu mengubah keadaan. Lihatlah bahkan batu yang keras, hari Firaun dapat dilunakannya. Ia juga mampu merubah keadaan dan alam pun tunduk padanya. Jadi tidak ada yang tidak mungkin jika Allah bekerja di dalamnya.
Refleksi:
Adakah hati yang tidak dapat diubahNya? Sekalipun Batu itu keras, mata air
dapat mengalir di dalamnya. Sekalipun kesalahanmu paling besar di dunia, dapat
diampuniNya. Lalu mengapa masih tinggal dalam rasa cemas dan putus asa?
Ketoklah pintu hati Allah, tidak selamanya Dia membenci, tetapi selalu Ia penuh
belas Kasihan.
Minggu
23 Juni 2024
Mzm.
119:105 Mrk. 4:21-25
Pdt.
RRE
Menjadi Pelita Kebenaran
Pengantar: bagaimana bersikap benar terhadap Firman Allah
Konteks
teks:.
Kebiasaan
orang Yahudi menempatkan pelita dibawah gantang dan tempat tidur diubah Yesus,
posisinya harus lebih tinggi dan peluang lebih besar untuk menerangi
sekelilingnya.
Ada
3M yang dipakai untuk memahami maksud Yesus tentang pelita dan ukuran.
1.
Menghidupi (ay. 21)
Karena kebenaran Firman Tuhan adalah sebuah kekayaan rohani, jika kita menghidupi nya maka akan kaya hidup kita di dalam Tuhan. Cth: ada seorang miskin yang sukanya mengemis sepanjang hidupnya. Ketika mati di emperan toko, banyak yang tidak mau mendekat. Ketika polisi datang cek, ada di sakunya ada sertifikat tanah, deposito bank, ada 4,900 Us Dolar. Ini contoh orang kaya yang mau hidup secara miskin. Demikian pun kita pun sebenarnya kaya secara rohani tetapi tidak menghidupi firman dalam hidup sehingga jadi miskin rohani.
Semua orang bisa akses firman Tuhan hari ini, tapi ingatlah untuk menghidupi dengan mulai membacanya
2.
Mempelajarinya (ay. 22)
Firman
Tuhan tidak akan tertutup tetapi akan disingkapkan secara penuh kepada mereka
yang mau mempelajarinya. Kembali dipertegas dalam ayat 23, untuk tiap orang
memperhatikan Firman Tuhan
Cth:
ada seorang ibu 76 tahun, baru jadi kristen umur 50 tahun. Dalam ibadah
pemimpin ibadah bertanya : 1) Siapa yang percaya Alkitab berisi firman Tuhan.
2) Siapa yang percaya Alkitab lebih penting untuk dibaca dari buku lain. 3)
Siapa yang baca tiap hari ? 4) sudahkah mempelajari itu sendiri seumur hidup?
Sang
Ibu dapat banyak berkat karena mempelajarinya.
3.
Membagikan (ay. 24-24)
Karunia membagikan kepada orang lain harus jadi dasar orang kristen. Tidak cukup firman itu jadi pelita bagi kakiku tapi bagi kaki orang lain juga. Kenapa? Karena keselamatan juga milik orang lain.
Cth:
konsep orang Timor tentang baebenumanekat persaudaraan, ada konsep aokbian atau
sesama kita. Atoin meto buat lagu laismanekat sebuah kerinduan hidup orang
bersaudara. Ini konsep yang harus dipegang supaya mau membagikan firman menjadi
terang bagi orang lain. Ingatlah firman
juga harus menerangi budaya kita bukan tenggelam di dalamnya.
Ya Allah ku siapakah aku sehingga engkau membawa aku sampai di batas??
Kebiasaan mengukur orang pada saat itu menjadi sumber persoalan. Yang lebih menjadi ancaman, yang kurang ditindas dan diabaikan. Mengukur untuk menjebak adalah kebiasaan mereka.
Sen.
24 Juni 2024
Zak
11:4-17
Memaknai gembala yang benar
Pengantar: seorang gembala mestinya tetap setia sekalipun domba2 yang digembalakan tidak semuanya penurut. Ada domba keras kepala, ada domba yang tidak berkembang dan memberi hasilnya. Ada domba yang justru hanya dapat disembelih karena tidak bertumbuh dengan baik.
Konteks teks: Zakharia menunjukan perbandingan gembalanya yang baik yaitu Yesus Kristus dan gembala lain yang menunjuk pada raja2 dan penguasa di Israel. Menariknya Yesus tetap menjadi gembala yang baik pada domba2 yang sudah pandir dan siap disembelih ini. Sementara gembala pandir hanya mengambil keuntungan dari domba2 demi memperkaya diri sendiri. Hal ini dikecam Allah. Dan mereka akan dihukum juga bahkan lebih besar dari apa yang dialami para domba.
Refleksi:
Gembala yang baik itu sudah menjaga dan memelihara domba2 dengan tongkat
kemurahannya. Bahkan sekalipun Dia harus dijual 30 keping perak, Dia tetap
menyelesaikan misinya sebagai gembala yang baik. Jadikanlah teladan ini untuk
juga penuh kasih sekalipun tidak diterima dengan baik, tidak diperlakukan
dengan semestinya bahkan kalaupun ditolak. Jika Yesus sudah melewatinya bagimu,
bahkan terlebih Dia memampukan kamu.
Tuhan Kiranya Tetap memberkati setiap orang yang mencari Dia dengan rendah hati.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar