Aku kembali mengucap syukur karena diberikan kesempatan berjuang lagi di beasiswa LPDP dan Beasiswa S2 OSC. dengan komitmen yang sama, bahwa setiap bulan harus ada sesuatu yang digumuli bersama Tuhan. ini bukan tulisan kiat-kiat praktis dapat beasiswa, tapi tips berjumpa dengan Tuhan., sebab kalau dengan Tuhan pasti pergumulan apa pun dapat dilalui.
RUN TO LPDP TES SCOLASTIK
1 Maret 2023
Im. 19:13-18
Konteks
teks: Musa menerima firman Allah tentang bagaimana bangsa itu memelihara
kekudusan hidup. Jelas bahwa untuk menjadi Kudus bukan mengasingkan diri dari
yang kotor untuk tetap bersih. Melainkan mereka harus berupaya tidak merugikan
orang lain supaya semuanya memiliki hati yang bersih bersama-sama. Sebab bagi
Allah kekudusan sempurna hanya miliknya, namun manusia harus pula berusaha
menjadi seperti Nya.
Refleksi:
Tidak ada seorang pun yang Kudus, tapi Allah menghendaki setiap orang jadi
Kudus. Kudus bukan soal mengasingkan diri supaya tetap bersih sendiri, tetapi
ditantang untuk bisa bersih bersama-sama dengan orang lain. Maka itu, jika kamu
tidak mau merugi, jangan mendatangkan kerugian bagi orang lain karena dirimu.
Kuduskanlah dirimu sendiri, tanpa membuat orang lain menjadi tidak Kudus. Sebab
untuk apa, merasa Kudus sendirian sementara hati dan perilakumu membuat banyak
orang jauh dari kekudusan Allah.
2 Maret 2023
Luk. 22:7-13 Allah mempersiapkan
Konteks
teks: Yesus dan muridnya hendak makan paskah dan karena itu, Ia memerintahkan
muridnya untuk mempersiapkan segala sesuatu. Menarik bahwa ternyata Yesus
sendiri sudah mempersiapkan semuanya. Ia hanya menjadikan para murid alat untuk
bertemu dengan pemilik rumah. Kisah ini menjadi tanda mujizat bagi mereka
supaya tidak khawatir tentang apa pun. Sebab Allah sudah menyediakan sebelum ia
memberi perintah.
Refleksi:
Jika Tuhan yang mengutus, sekalipun jalannya terlihat tidak mulus, tapi kamu
tulus melakukannya, maka kamu akan berjumpa dengan keajaiban di perjalanan mu.
Jangan kuatir, jalan dengan Tuhan, semua pintu terbuka dan pundi-pundi mu akan
selalu terisi.
3 Maret 2023
Hak.17:13 Merasa benar belum tentu benar.
Konteks
teks: Mikha sedari dulu adalah orang yang salah, ia mencuri uang ibunya, lalu
mengembalikan dan dipuji sang ibu. Seolah-olah tak bersalah. Ibunya juga
membuat patung baginya, kemudian ia pun menjadikan anaknya jadi imam. Lalu
seorang Lewi yang mengembara pun diambil jadi imam dalam rumahnya dengan upah
sebagai jaminan. Menarik bahwa Mikha berkata ia yakin bahwa Ia akan menerima
yang baik saat menjamu Lewi tadi. Ia merasa benar padahal sedang berbuat
curang.
Refleksi:
Melayani hamba Tuhan seperti yang dilakukan Mikha pada seorang Lewi adalah
perbuatan kemanusiaan. Tetapi itu tidak membenarkan perilaku mencuri yang ia
lakukan. Demikian pun jika kamu berupaya menutupi kesalahan itu dan menampilkan
banyak kebaikan. Jangan menipu diri sendiri, akuilah itu dihadapan Tuhan. Tidak
pernah terlambat Ia mengampuni dan menyelematkan.
4 Maret 2023
2 Taw. 1:7 Mintalah apa saja
Konteks
teks: tawaran Allah kepada Salomo tidak datang begitu saja, sebab Salomo
terlebih dahulu menunjukkan kesetiaan dan ketaatan pada Allah. Dan Allah
mengingat akan Daud ayahnya, maka apa pun permintaan Salomo akan dikabulkan.
Menarik bahwa ada peluang mendapat lebih, tetapi Salomo meminta hikmat. Ini
menggambarkan bagaimana ia sudah memiliki hikmat sebelum diberikan Allah.
Refleksi:
Jika Allah bertanya Mintalah Apa yang hendak Kuberikan kepadamu ? Bagaimana kamu
tau apa yang akan Dia berikan, Jika kamu tidak hidup dekat dengan Dia ??
Pastilah kamu meminta apa yang kamu ingin Dia berikan, bukan sebaliknya.
Jadilah seperti Salomo Dia tau apa yang akan Allah berikan pada-Nya karena Dia
mau hidup dekat dengan-Nya. Supaya permintaan itu dikabulkan, ujilah dulu
seberapa dekat dan seberapa banyak waktumu untuk mengenal Dia dan Janji-Nya.
5 Maret 23
Yer. 31: 20 Tuhan kecewa
Konteks
teks: Isi hati Allah disampaikan kepada Yeremia, bagaimana Allah tidak tega
pula menghukum Efraim. Anak bungsuh Yakub yang disayanginya.
Refleksi:
seperti Efraim, anak bungsuh kesayangan Allah , demikian kamu pun kesayangan
Allah. Adakah hati seorang bapa tega melihat anaknya terluka ? Tentu tidak.
Lalu mengapa anak tega menjadikan sang bapa sebagai penjahat ? Kembalilah setia
kepada Tuhan. Dia juga terluka karena membiarkan dirimu menerima hukuman.
Bahkan Dia menjadikan diri-Nya orang hukuman supaya kamu terlepas dan tidak
menanggung derita.
6 Maret 2023
2 Raja 15:32-38
Keberanian reformator
Konteks
teks: Yotam Raja Yehuda menjadi raja di usia 25 tahun dengan mengikuti teladan
AyahNya Usia. Menarik bahwa teks Alkitab tidak memuji Dia karena masih ada
bukit pengorbanan di Yehuda. Teladan itu belum cukup baginya sebagai seorang
Raja. Yotam tidak memilki catatan lain selain teladan AyahNya. Padahal jika Ia
mau menjadi risktaker Mubgkin saja cerita hidupnya akan berbeda.
Refleksi:
Sebagai seorang Raja Yehuda, Yotam anak Uzia tidak cukup hanya meneladani
kebaikan ayahnya. Ia dituntut mestinya mampu membongkar penyembahan berhala di
Yehuda. Jika demikian manusia masa kini, harus berani juga menjadi risktaker.
teladan orang tua itu pasti, tetapi cerita hidupmu, hanya kamu sendiri yang
bisa menulisnya. Jangan puas dengan melanjutkan kisah orang lain, buatlah
ceritamu sendiri, dengan mulai wujudkan satu per satu mimpi besarmu. Bersama
Tuhan, tidak ada yang tidak mungkin bagimu.
7 Maret 23
Kel.5:21-24
Konteks
teks: Musa dan Harun menerima amarah sebab bangsa Israel semakin tertindas
sejak mereka menjalankan perintah Allah untuk membebaskan Israel. Menarik bahwa
ada rasa khawatir jika Allah tidak menepati janji. Namun, Allah menyatakan suatu perkataan yang
berkuasa bahwa tanganNya yang lebih kuat dari Firaun akan mulai bekerja. Jika
demikian ada harapan dibalik perintah yang diberikan Allah.
Refleksi: Seperti Musa dan Harun mendapat tantangan
saat menyampaikan perintah Allah, Sering kali sesuatu yang baik tidak segera
menyenangkan hati. Biarlah penolakan itu tidak membuat anda berkecil hati,
khawatir dan kecewa, lakukan saja tugasmu. Dengarkan Dia berfirman
"sekarang engkau akan melihat,, jika dipaksa dengan tangan Yang Kuat maka
ia akan pergi".
8 Maret 23
Ul.28:47-48
Kutuk dan berkat, Hamba Tuhan atau hamba manusia
Konteks
teks: pilihan menjadi hamba Tuhan dan hamba manusia ditawarkan Allah setelah
berkat dan kutuk disampaikan. Umat Israel diberi kebebasan untuk memilih apa
yang mereka inginkan. Tetapi Allah menawarkan apa yang mereka butuhkan. Bahwa
bahwasanya yang mereka butuhkan adalah menjadi umat Allah.
Refleksi:
Setiap pagi ada pilihan, setiap hari ada peluang berkat, tetapi tidak semua
orang memilih yang mendatangkan berkat.
Pada akhirnya, ketika salah memilih, ada saja yang disalahkan. Pilihlah
yang ditawarkan Allah. Ingatlah, Allah sudah memberi tawaran padamu saat
Ia berkata bagi Israel " karena
engkau tidak mau menjadi hambaku dengan sukacita padahal ada kelimpahan, maka
dengan kekurangan engkau akan menjadi hamba bagi musuhmu"
9
Maret 23
Mat.
9:32-34 memilih untuk mendengar
Konteks
teks: Saat orang memuji kuasaNya dan Farisi menghina kuasanya, Yesus tidak
menghentikan mereka. Yesus membiarkan mereka berkata-kata. Sambil terus
melakukan mujizat. Bagi Yesus pekerjaan pelayanan jauh lebih penting daripada
menanggapi respon banyak orang.
Refleksi:
Apa pun yang kamu lakukan atau tidak kamu lakukan, pasti selalu ada kelompok
penanggap. Tanggapan bisa berbeda sesuai isi kepala dan hati mereka. Yang lain
bisa memuji tetapi tidak menutup kemungkinan yang lain bisa menghina. Tidak
perlu risau, jadilah seperti Yesus yang tidak memusingkan perkara pujian dan
hinaan terhadap mujizat yang Ia kerjakan. ia fokus pada tujuan pelayanan-Nya.
11 Mar. 2023
Pengampunan
dosa
MAT.26:
26-29
Konteks
masa kini: perjamuan Kudus sering dianggap sebagai rutinitas bagi mereka yang
kurang beriman. Bahkan larangan yang ada diabaikan. Padahal ada makna mendalam
di dalamnya.
Konteks
teks: perjamuan malam yang Yesus lakukan bersama para murid adalah sebuah
pengajaran yang ingin Yesus berikan kepada mereka. Bahwa kehadiran Yesus
memiliki makna yang mendalam bagi dunia. Penghapusan dosa adalah tujuan
utamanya bagi dunia. Sehingga tidak ada lagi yang menghalangi kasih karunia
Allah bagi manusia.
Refleksi:
Yesus sudah mengorbankan diri-Nya bagi penghapusan dosa dan keselamatanmu yang abadi, masih perlukah kamu khawatir tentang hidupmu hari ini? Di manapun kamu berada, janji keselamatan itu tidak bisa dipisahkan bahkan oleh apa pun di dunia. Bahkan Jika Ia sudah berkehendak tak ada satupun yang dapat menghalangi karyanya hari ini bagimu.
12
Mar. 2023
Yes.
52:13-53:12
Melihat
dengan Mata kristus vs melihat dengan mata mu
Pengantar:
mata manusia digunakan sebagai media untuk mengukur orang. Ada yang punya mata
hanya melihat yang rupa terlihat, mata tidak memandang kemanusiaan. Akibatnya
banyak salah pikir, salah kata dan salah kelakuan.
Konteks
teks: Hamba Tuhan yang digambarkan Yesaya juga menerima pandangan yang buruk.
Akibatnya pengorbanan dianggap sebuah kebodohan bukan anugerah
keselamatan. Penderitaan hamba Tuhan,
mengawali sebuah revolusi terhadap kehidupan dunia, supaya bukan hanya
memandang dengan matamu sendiri, tetapi gunakan mata Kristus untuk melihat apa
yang terselubung.
Refleksi:
Matamu ada anugerah Allah untuk melihat dunia, tetapi matamu saja tidak cukup
memahami dunia. Mintalah mata Kristus yang menderita itu, supaya ketika melihat
salib mu sendiri kamu mampu mengucap syukur. Dan ketika melihat salib orang
lain, kamu mampu mengulurkan tangan bukan untuk menggantikan tetapi berjalan
bersama sambil memandang pemilik Salib yang sudah menang.
13
Maret 23
kel.
33: 15-23
Wajah
Tuhan
Konteks
teks: Musa meminta tanda dari Allah bahwa sebelum perjalanan ini dimulai Allah
mesti menunjukan kemuliaannya. Menarik bahwa jawaban Allah adalah menjawab
maksud dibalik pertanyaan itu. Allah tahu mereka khawatir. Maka ia menjawab
Akan memberikan kasih karunia-Nya dalam bentuk perlindungan. Tetapi Musa masih
terus meminta dari Allah. Akhirnya Allah menunjukan belakangnya di atas gunung
untuk menyakinkan mereka.
Refleksi:
Seperti Musa juga bimbang dan ragu sehingga meminta berkali-kali supaya Allah
menunjukkan wajahNya, sering kali kamu pun demikian. Padahal Allah selalu
menunjukan wajah-Nya kepadamu. Bukankah setiap orang yang kamu jumpai adalah
gambaran wajahNya? Namun jika dia menyebalkan dan menimbulkan banyak kesusahan,
bukankah wajahnya tetap wajah Allah ? Untuk apa dicari yang mulia seperti Dia,
jadikanlah dirimu benar-benar rupa Allah. Supaya bukan hanya meminta kemuliaan
wajah Allah hadir lewat orang lain, tapi lebih indah jika itu ada di wajahmu.
14
mar. 23
Luk
24:12
Apa
yang akan terjadi ?
Konteks
teks: Petrus bertanya pada dirinya setelah melihat kubur yang kosong itu.
Apakah yang telah terjadi dengan tubuh Tuhan nya? Ia membuktikan dengan matanya
sendiri bahwa kesaksian itu benar, namun ia belum mengerti kenapa hal itu dapat
terjadi. Dalam renungan itulah ia bertanya dan menunggu jawaban dalam diam
Refleksi:
Sekarang Pun kamu merasa seperti berada di dalam kubur yang gelap. Karena mimpi
untuk keluar belum terwujud, seolah-olah ada batu besar di pintu keluarnya. Tak
mengapa, jadilah seperti Petrus sesudah melihat dengan matanya, Ia diam dan
mempertimbangkannya dalam hati. Kalau pun ini belum waktunya berjumpa, mungkin
ada kesempatan lain di tempat lain, Yesus akan datang dan menunjukkan
wajah-Nya.
15
Mar. 23
Yos.
22:1-8
Pulanglah
dengan setia
Konteks
teks : setelah Allah memenuhi janjinya kepada Israel di tanah perjanjian, maka
Yosua melepaskan umat itu untuk menunjukkan kesetiaan mereka kepada Allah.
Bahwa mereka boleh pulang dengan tidak melupakan segala kebaikan Allah. Supaya
hidup mereka terus dapat menikmati janji itu.
Refleksi:
Jika kamu diminta pulang sekarang, setelah begitu banyak janji Tuhan yang sudah
kamu terima, maukah kamu pulang tanpa penyesalan ? Ataukah kamu masih ingin
menetap dan meminta lagi ia memberikan yang lain yang tidak dijanjikannya.
Bersyukurlah untuk segala yang ada, dan pulanglah ke dalam kemahmu dengan tetap
setia. Supaya apa yang menjadi keinginan hatimu, diberikan menurut waktunya.
16
mAr. 23
Kel
29; 10-14
Lemak
bagi Tuhan.
Konteks teks: lemak lembu sebagai salah satu bagian yang diminta dipersembahkan sebagai korban penebusan dosa tentu memiliki makna yang perlu dipelajari. Selain darah yang bertanda nyawa tetapi buah pinggang,umbai hati dan lemak juga perlu dimaknai. Secara sederhana lemak adalah sumber kekuatan tetapi pelindung bagi tubuh lembu. Ada makna ketergantungan pada kuasa dan kekuatan Allah untuk menghapus dosa.
Refleksi:
sebagai sumber energi bagi tubuh, lemak sangat penting. dalam hal penebusan
dosa, makna lemak mungkin dapat di artikan sebagai kehilangan kekuatan diri
untuk keluar dari dosa. Oleh karenanya lemak korban penebus dosa diambil untuk
memberikan kekuatan baru bagi mereka yang berdosa supaya sanggup berjuang
keluar dari dosa. Namun semua itu, tergantikan jadi sempurna saat tubuh Yesus
secara utuh dikorbankan bagi manusia. Bukan hanya lemak lagi, nyawa, tubuh dan
darah Kristus itulah sumber energi baru bagi umat manusia.
17
mar. 23
Mat.
19: 23 &26
Sulit
tapi mungkin
Konteks teks: anak muda kaya ambisius tapi terikat perfeksionis datang kepada Yesus. Yesus tidak menerima secara langsung, tidak juga mengusirnya. Pilihan ditawarkan, sebab Yesus ingin dia juga siap ikut proses. Tetapi ternyata dia menolak. Akhirnya Yesus berkesimpulan sulit tetapi bagi Allah mungkin. Anak muda tadi contoh sulit tetapi dalam rencana Allah, Dia dapat memenangkan yang sulit itu.
Refleksi: Sesungguhnya sukar baginya diselamatkan, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin. Jika anak muda ambisius berdosa sulit bagi manusia, tetapi bukan tidak berarti Allah meninggalkan. Ingat Dia meninggalkan Yesus setelah mendengar perkataan keras itu, tetapi Yesus tidak meninggalkannya bukan ? Jika kamu juga terluka oleh kata-kata keras firman Tuhan, kamu boleh pergi juga, tetapi jangan menghalangi Yesus datang menemuimu. Karena kamu tidak dibuangnya sama sekali.
18
Mar. 23
Est.
4:13 Take it or leave It
Konteks
teks: menarik bahwa Pernyataan Mordekai supaya Ester segera bertindak
mengandung makna yang dalam. Bahwa jika bukan sekarang kapan lagi, tetapi jika
bukan kamu pun tetap ada yang lain. Karena Tuhan adil, mereka yang takut akan
segera binasa. Tetapi yang mau berjuang pasti segera ditolong. Akhirnya Ester
yang ragu dikuatkan dan mau menghadap Raja demi keselamatan bangsanya.
Refleksi:
Lakukan
sekarang atau tinggalkan untuk selamanya. Jangan pikir hanya kamu yang dipakai
untuk menolong seseorang. Jika tidak kamu memilih saat ini, akan datang pula
orang lain yang diutus untuk menolong dia. Jangan sombong, dan lakukan apa saja
yang ada dalam kapasitas mu. Siapa tahu, posisimu yang rendah itu, justru
adalah kesempatan yang kamu terima untuk melakukan hal besar ?
19
Mar. 23
Kel.
17:1-7
Bertanyalah apakah kamu ada untuk Tuhan
Konteks teks: Israel bertanya soal keberadaan Tuhan. Hal ini sungguh mengecewakan apalagi mereka sudah diterima sebagai anak kesayangan. Selalu menguji Tuhan, tetapi tidak mau diuji dengan kekurangan. Akibatnya mereka mendukakan hati Tuhan.
Refleksi: Jika tantanganmu terasa berat, Jangan
bertanya Tuhan di mana. Bertanyalah pada dirimu, apakah kamu masi mau berdiri
dan menunggu Tuhan dalam beratnya beban itu. Tetap tenang dalam pergumulan,
ingatlah Dia ada bersamamu.
20
Maret 2023
EF.6:1-3
Taat
sebagai bukti kasih
Konteks
teks: nasihat Paulus kepada jemaat di efesus kini ditujukan secara lebih khusus
bagi keluarga. Bagian anak-anak adalah ketaatan. Terlepas dari bagaimana
perintah orang tua itu, anak2 dituntut taat dan hormat. Dalam penghormatan
tentu ada sesuatu yang baik yang pantas dan yang mulia. Sehingga sekaligus
menjadi tanggung jawab orang tua untuk menunjukkan nya. Janji panjang umur
bukan tidak mungkin terjadi sebab Allah sendiri juga menjanjikan itu dalam
hukum yang ke 5.
Refleksi:
Orang tua harus ditaati dan dihormati. ketaatan dan kehormatan itu lahir dari kasih.
Anak yang mengasihi orang tuanya melakukan itu dengan sadar. Bahwa semua yang
dilakukan orang tuanya adalah baik untuk dirinya. Sehingga ia mau taat dan
hormat. Lalu jika orang tua berlaku sebaliknya, anak tetap harus taat dan
hormat, karena itu semua didasarkan pada kasih Allah. Bahwa meski ada orang tua
yang berlaku menyimpang, Allah tetap mengasihi baik orang tua maupun anak-anak.
21
Maret 2023
Yes.
50:1-3
Surat Cerai Tuhan
Konteks masa kini: perceraian sering dianggap
solusi dari setiap masalah dalam rumah tangga. Adakalanya untuk menghindari
persoalan jalan cerai diambil. Tapi solusi tidak selalu ditemukan meski sudah
bercerai.
Konteks
teks : Nabi Yesaya menggambarkan relasi Allah dan umat pilihan sebagai sepasang
suami istri. Menarik bahwa dalam konteks Israel, seorang suami berhak
menceraikan istrinya jika ia merasa tidak memiliki kecocokan lagi, terutama
jika istrinya tidak setia. Hal yang serupa seharusnya dilakukan Allah, namun
Allah tidak melakukannya. Bahkan Ia berjanji tidak menceraikan Israel.
Kesetiaan ini adalah tanda kesediaan untuk menderita. Bahwa Allah akan ada di
pihak terluka.
Refleksi:
Allah tidak menceraikan kamu, sekalipun kamu tidak setia. Ia adalah suami yang
meski punya kesempatan untuk melakukannya tp Dia bersedia terluka karena sifat
mendua-mu. Bahkan Ia membuka tangan-Nya dan bersedia memeluk kamu lagi dan
lagi. Mengapa kamu ragu akan kesetiaannya, Ia yang adalah Setia tidak akan
menyangkali diri-Nya.
22
Maret 2023
Yes.
8:1-4
Minta tanda atau jadi tanda
Konteks masa kini: seorang hamba Tuhan akan diakui jika punya talenta entah berbicara dalam nasihat dan terutama jika bisa memberi tanda atau mujizat. Dan orang selalu mengharapkan tanda dari mereka.
Konteks teks: Yesaya sebagai nabi Allah mendapatj dirinya dan keluarganya sebagai sebuah tanda bagi umat Israel. Menarik bahwa menjadi tanda kemenangan ini arti nama anaknya. Bahwa ada kepastian karya penyelamatan Allah. Sebagai tanda tentu Yesaya dan anaknya akan menjadi sorotan umat Israel karena itu ada tanggung jawab untuk memelihara dan menjaga tanda dalam diri mereka dan keluarga.
Refleksi
: Jadi nabi Yesaya dan keluarganya
seperti Maher-Syalal Hash-Bas mungkin menyenangkan, karena ia menjadi
tanda yang artinya positif. Tetapi bagaimana jika dirimu dijadikan Allah
sebagai tanda yang oleh dunia dipandang negatif? Masih bisakah kamu bersyukur ?
Meski kadang dipandang rendah, sebagai nabi kamu harus tetap menunjukkan kasih
Allah dalam dirimu. Meski tanda yang melekat dalam dirimu buruk, tp Allah
sekali-kali tidak meninggalkanmu. Demikian juga Dia tidak akan meninggalkan
umat-Nya.
23
Mar. 23
Dengar
dan perhatikan
1 Sam 13:13-14
.konteks teks: Saul berdosa kepada Allah karena telah merampas tugas imam mempersembahkan korban. Ia telah melanggar perintah Allah oleh sebab itu Samuel memperingati dia bahwa Allah tidak menerima persembahan itu.
Refleksi:
karena Allah bukan tidak adil, setiap orang sudah diberikan tangan dan kaki
untuk bekerja pada pekerjaan nya sendiri. Jangan jadi seperti Saul yang
merampas pekerjaan para imam, lalu dengan sombongnya merasa benar karena
statusnya sebagai raja. Sebab bagi Allah " mendengarkan lebih baik dari
pada berkorban, dan memperhatikan lebih baik dari korban itu sendiri.
24Maret 2023
Yehezkiel 20: 33-38
Tongkat Gembala
Konteks masa kini: tongkat dalam dunia
modeling dipakai untuk menjaga agar pose berdiri dan berjalan model tetap tegak
ke depan untuk menunjukan kepercayaan diri. Terlepas dari apa pun yang
dikenakan mereka harus mengangkat wajahnya menandakan profesionalisme. Lalu
bagaimana itu berlaku bagi manusia jika Gembala mengukurnya ?
Konteks teks: Yehezkiel menunjukan
kemaha kuasa Allah saat ia menggunakan tongkat. Tujuannya untuk membuat domba
tunduk dan berjalan ke depan. Namun menarik bahwa tidak semua domba diijinkan
masuk. Melainkan mereka yang terpilih. Lalu tongkat menjadi ukuran yang harus
ditaati domba-domba. Mereka tunduk dan berjalan lurus ke depan. Bukan hanya
karena takut tongkat tp mereka percaya akan sang pemegang tongkat yang sedang
memperhatikan mereka. Bisa karena terbiasa
Refleksi: Diawasi, Dijaga dan Diberikan
perlindungan dengan kayu tongkat Gembala kadang tidak selalu menyenangkan.
Akhirnya pukulan diterima. Tp bukankah, pukulan itu membuat Gembala rasa iba ?
ukuran seorang Gembala tidak mudah
dimengerti domba, sehingga domba kadang berlaku seperti kambing. Tapi
bersyukurlah tongkat gembala tetap setia di samping gembala. Itulah yang
membuat domba-domba tetap aman. Meski Sang Gembala jenuh, tongkat itu tidak
dibuang-Nya.
25 Maret 2023
Mat.2:19-23
Pertolongan lewat mimpi
Konteks
masa kini: mimpi buruk sering dianggap pertanda buruk, namun mimpi baik sering
dianggap pula peringatan untuk berhati-hati. Pada dasarnya mimpi bukan hanya
bunga tidur tapi cara tubuh mengingatkan dan cara Tuhan mengajar serta
menyembuhkan.
Konteks
teks: ketakutan Yusuf dan Maria terhadap keselamatan Yesus mungkin pula terbawa
dalam mimpi. Mungkin pula sebelumnya Maria berdoa dan membawa bebannya pada
Allah. Allah memperdengarkan suaranya dan memberi petunjuk pertolongan lewat
mimpi. Sekaligus mengajar mereka untuk berhati-hati dan waspada selalu. Jika
demikian mimpi bukan hanya cara
menggenapi rencana Allah, tetapi cara Allah memberi dan menolong.
Refleksi:
sama seperti kata pemazmur di tengah malam
ada tangisan, di pagi hari ada sorak Sorai. Seburuk apa pun mimpi dan
atau sesulit apa pun beban yang dibawa dalam tidurmu semalam, tak akan mampu
menghalangi sinar kasih Allah di pagi hari. Bukankah Ia tetap memberi matahari
bagi semua orang, bahkan kamu yang jahat pun menerimanya. Untuk apa tinggal
dalam penyesalan, kembalilah berpengharapan. Tidak ada mimpi yang tidak
diubahnya jadi nyata, tidak ada beban yang tidak dipikulnya.
26 Maret 2023
1 kor. 13:4-5
Ikut bintang pertama, sisanya Bonus dari Allah
Konteks
masa kini: setiap orang punya mimpi, harapan yang biasanya satu sangat
diutamakan. Tp kebanyakan orang kehilangan arah saat bertemu tantangan dan
akhirnya ikut pilihan lain. Padahal passion ada di pilihan pertama yang sudah
digumuli sejak lama.
Konteks
teks: mengatasi berbagai macam tantangan dalam relasi persekutuan, Paulus
menasihati jemaat Korintus untuk tetap menjadikan kasih sebagai dasar
pemersatu. Menarik dalam ayat 4-5, ada peringatan bagi diri sendiri untuk
belajar menempatkan diri. Orang harus melupakan apa yang ada dibelakangnya
untuk bisa maju ke depan. Ia harus kembali kepada tujuan Allah memilih yakni
menyatakan kasih. Jangan cemburu dengan yang bukan milik mu, tetapi juga jangan
sombong dengan dirimu, tetap jaga sikap dan mau berkorban bagi yang lain.
Berkorban artinya tidak memusingkan diri pada urusan orang lain dan tidak
munafik untuk mencari-cari kesalahan mereka.
Refleksi:
Orang yang dibenarkan Allah adalah yang menuruti firman-Nya. Bintang yang kau
lihat satu itu ikutlah Dia terus. Jika kamu setia, bukan tidak mungkin Dia akan
menuntunmu pada apa yang kau impikan. Bahkan banyak hal yang tak terpikirkan
dapat terjadi. Maukah kau melihatnya? Datang lebih dekat, jangan ragu Tuhan
selalu membuka tangan-Nya.
27 Maret 2023
Rut 4: 11
atas Karunia Tuhan
Konteks
masa kini: banyak hal baik selalu dianggap berasal dari Tuhan, lalu banyak hal
buruk sering dianggap upah dosa manusia. Memang benar adanya, tapi Allah juga
mengijinkan itu agar manusia belajar darinya.
Konteks
teks: kehidupan Rut yang sangat malang dianggap sebagai akibat dosa suami dan
keluarganya. Tetapi ketabahan dan kesetiaan itu membuahkan hasil yang maksimal.
Bahwa Boas hadir untuk menjadi penebus. Dan bahkan mereka mendapat anak tebusan
yang lahir dari Rut yakni Obed. Upah yang maksimal ini datang dari Allah atas
karunia-Nya.
Refleksi:
kemalangan pun dijadikan Allah agar manusia tidak menemukan sesuatu tentang
masa depannya. Tapi hikmat diberikan-Nya agar manusia menemukan jalan menuju
karunia-Nya. Mengapa berputus asa, hari mu masih panjang. Kesempatan ada,
hikmat disediakan, tinggal berilah dirimu diubahnya.
28 Maret 2023
1 Kor. 13:29-33
"Kendalikan diri"
Konteks
masa kini: banyak orang merasa pintar dan suka mendominasi. Untuk menjaga
eksistensi di dalam sebuah persekutuan tak jarang mereka ingin terlibat dalam
semua hal lalu berujung pada sikap tidak menghargai orang lain dan merasa diri
jauh lebih berkontribusi dalam kelompoknya.
Ini merupakan awal kekacauan dalam persekutuan.
Konteks
teks: Jemaat Korintus yang beraneka ragam latar belakang juga mengalami situasi
ini. Dengan berbagai karunia Roh dari Allah nampaknya tidak digunakan untuk
membangun persekutuan tetapi justru merobohkan semangat bersekutu itu. Karena
itu Paulus hendak mengajar jemaat untuk pertama mengendalikan diri mereka.
Semua hal ada waktunya. Dan semua orang ada batasannya. Tugas yang diterima dan
karunia yang menjadi alat itu dipakai bukan untuk mendominasi dan menguasai
satu dengan yang lain.
Refleksi:
Kendalikanlah
dirimu, kapan harus bicara kapan harus berdiam diri. kapan harus bernubuat
kapan harus mendengar dan menafsirkan nubuat. Kapan harus mengajar dan kapan
harus diajar. Supaya kamu tidak mendominasi dan melukai yang lain.
29 Maret 2023
Zakh. 12:10
Roh belas kasihan
Konteks
masa kini: manusia dibekali dengan akal Budi membuat mereka tau membedakan mana
yang baik dan jahat. Tapi sering manusia tidak punya roh belas kasih dan
kerendahan hati akibat egoisme manusia sangat tinggi dan jadi serakah.
Konteks
teks: Allah menjanjikan untuk memberi roh belas kasih dan roh permohonan kepada
umat Israel. Sebab mereka juga bebal dan tidak mungkin berbalik tanpa Allah.
Jalan yang ditempuh mereka sesat dan hanya Allah yang bisa menuntun mereka
kembali.
Refleksi:
Apa yang ditemui tanganmu untuk dikerjakan lakukanlah itu dengan penuh tanggung
jawab. Jangan ragu, Allah memberi roh belas kasih dan roh permohonan. Segala
harapanmu yang tak terkatakan itu, akan disampaikan lewat doa oleh Roh-Nya.
Tuhan mendengar jauh ke dalam dasar hatimu. 😇
30 Maret 2023
Zakh 14:4 Tuhan kembali
Konteks
masa kini: orang biasanya sulit menerima kegagalan masa lalu dan mau kembali
mengulangnya. Tetapi banyak yang memilih memulai sesuatu yang baru dengan
tantangan yang sebenarnya masih rahasia juga baginya.
Konteks
teks: Bukit Zaitun adalah tempat Kudus yang telah ditinggalkan Allah karena
keberdosaan umat Israel. Namun oleh nabi Zakaria, Allah melalui Yesus Kristus
akan datang kembali berjalan ke atas bukit itu. Bahkan jejak kaki-Nya akan
terlihat. Membawa perubahan besar bagi bukit Zaitun. Kisah ini menunjukkan ada
pemulihan terhadap masa lalu setelah Allah memberi pengampunan. Bahkan
pembaharuan yang sama sekali berbeda dengan yang ada sebelumnya.
Refleksi:
Move On untuk kegagalannya. Tapi jangan meninggalkan kesalahan itu tanpa ada
pembaharuan. Harapan di depan ditentukan oleh masa lalu yang paling buruk namun
berhasil diubah. Keep spirit 😇
31 Maret 2023
Amos 9:11 Tuhan Menutupi dan menyelesaikan
Kontek
masa kini: kekurangan dalam diri seseorang sering kali disembunyikan dan
dianggap aib. Sulit rasanya bisa menerima itu dan belajar darinya. Karena semua
orang ingin sukses dan tampil baik di depan orang lain.
Konteks
teks: Amos menyampaikan janji pemulihan atas umat pilihan Allah. Mereka dipilih
meski ada lubang dalam dirinya. Seperti puzzle yang belum lengkap, pecahan
puzzle itu akan ditutupi Allah. Dan bahkan mereka tidak perlu berbuat apapun
sebab Allah sendiri yang memilih, menutupi kekurangan-kekurangan nya dan
membangunnya lebih kokoh. Saat waktunya itu datang, puzzle itu mungkin akan
tetap hilang, tapi Allah sudah siap menutupinya. Tinggal bagaimana, menunggu
dengan setia.
REFLEKSI BULAN APRIL 2023
RUN TO OSC S2 MEDCOM UKDW
1 April 23
Mrk. 3:13-19
Yang panggil yang
berkhianat
Konteks
teks: Yesus memanggil orang-orang yang pilihnya dan mereka pun datang
kepadanya. Artinya tidak ada seorang pun yang dapat datang kepadaNya jika tidak
dipanggilnya. Namun diakhir bacaan, yang panggil justru berkhianat. Siapa yang
disalahkan? Tuhan Yesus yang panggil, biar lah dia tanggung. Tetapi supaya
rencana Allah digenapi maka haruslah terjadi demikian. Sama seperti kata
Pemazmur juga, jika Allah berkenan maka musuh orang itu pun didamaikan dengan
dia.
Refleksi:
Tuhan memberi panggilan dan kamu dapat berjumpa dengan dia. Sekarang dia
menyerahkan padamu suatu salib yang harus kamu pikul sendiri. Jatuh, bangun
jalan lagi. Kuatkanlah hatimu supaya kamu tetap setia bahkan saat dunia
berkhianat padaNya.
2 April 2023
Pelayanan di kabuka. Matius 21:1-11
Berjalan bersama Yesus
Konteks
teks: Yesus dipuji untuk kemudian dijatuhkan. Tetapi ia tetap tenang dan lemah
lembut sambil menatap umatnya. Yesus menunjukan kehadiran sebagai raja damai
tanpa mengharapkan pujian.
Refleksi:
orang dekat buat sakit hati, tak mengapa lakukanlah pekerjaan pelayanannya.
Setia dan tenang, tetap lemah lembut kerjakan bagianmu. Biarlah Yesus
menyelesaikan misi pelayanan nya. Bersyukurlah dirimu membuat banyak orang
mencucurkan air mata menatap Tuhan.
3 Apr. 23
Mzm 73
Konteks:
meninggalkan Tuhan karena cemburu dengan orang fasik adalah perzinahan bagi
Allah. Oleh sebab itu dalam pergumulan hidup Pemazmur mengajak semua orang
tetap berpengharapan bahwa hanya Allah yang boleh diingini di dalam dunia.
Sebab semua punya Allah dan diberikan menurut kerelaan hatinya.
Refleksi:
Ketika hatimu merasa pahit, kamu dungu dan tidak mengerti. seperti keledai
engkau tetap di dekat Tuhan, maka Dia akan memegang tangan kananmu. Dan Nasihat
diberikannya untuk menuntut hari hidupmu.
4 Apr. 23
Yes. 49:8-13
Tuhan memulihkan
Konteks
teks: Nabi menyampaikan harapan bahwa Allah akan memulihkan Sion dan menyayangi
mereka lagi. Ia menggembalakan mereka bagai domba yang tidak akan kelaparan.
Segala sesuatu disediakan bagi mereka. Karena itu umat diminta bersyukur.
Refleksi:
dalam keadaan buruk sekalipun, angkatlah ungkapan syukur mu. Seperti Allah
memulihkan Sion yang tegar tengkuk, apa pun kelemahanmu, kamu juga pasti
dipulihkan Nya. Lihatlah di jalanmu, akan seperti Padang rumput yang hijau,
terik matahari tidak akan menimpa kamu dan angin yang hangat tidak akan melukai
engkau. Teruslah mengucap syukur, maka dia akan selalu berada di pihakmu. 😇
5 Apr. 23
1 Taw. 24:20-31
Ada harapan
Konteks
teks: penulis menggambarkan bagaimana keturunan Lewi diberkati Allah untuk
menjadi pemimpin. Bahwa setiap keturunan punya kesempatan dan harapan untuk
diundi menjadi seorang kepala bahkan untuk saudara yang terkecil. Oleh
karenanya tidak perlu mereka merasa kecil dalam pekerjaan Allah.
Refleksi:
seperti para puak Lewi yang dianggap kelompok paling terkecil dan rendah
diberikan kesempatan memimpin, maka jangan pernah merasa kecil dalam pekerjaan
Tuhan. Apa yang ditemui tanganmu untuk dikerjakan, lakukanlah itu sebagai
ungkapan syukur. Harapan selalu ada bagimu. Kamu pun sama seperti saudaraNya
jika dengan setia, terus memberikan yang terbaik.
6 April 2023
1 Petrus 1:13-22
Kekudusan dan kasih persaudaraan
Konteks
teks: Kristus tidak terkontaminasi oleh dosa. Oleh karenanya tidak pantas
manusia tidak mau hidup sebagai orang yang ditebus. Dibelenggu oleh situasi
sedikit lebih mudah dibandingkan dibelenggu oleh dosa. Tidak ada cari lain jika
bukan Allah yang memberi penebusan.
Refleksi:
ketika Kristus mau berdamai dengan dirimu, maka berilah dirimu berdamai dengan
dirimu sendiri dan kemudian dengan musuh-musuh mu. Terimalah kelemahan mu
sambil terus berpengharapan kepada Bapa Yang menyediakan segala sesuatu bagi
dirimu. Jadi kamu hanya dapat mengasihi
Allah, jika kamu pun mampu mengasihi sesama.
7April 2023
Ayub 7:17-18 Gagal: siapa yang bertanggung jawab?
Konteks
masa kini: semua orang merindukan keberhasilan tapi sering juga menemui
kegagalan. Kadang mencari penyebab dan tinggal dalam kekecewaan. Lalu dari mana
datangnya gagal? Siapa yang bertanggung jawab.
Konteks
teks: kemalangan Ayub, dianggap sebagai sebuah ketidakadilan olehnya. Ia
menuduh Allah sebagai penyebabnya. Maka ia menilai Allah sebagai seseorang yang
suka menghampiri manusia dan memberi kegagalan. Padahal sama seperti mentari
Allah datang setiap pagi. Apa yang ditangan-Nya untung atau pun malang adalah
bukan hak manusia memintanya. Namun sama seperti seorang bapa Yang setia,
bukankah Ia selalu memberi jalan bahkan di dalam lembah yang gelap ?
Refleksi:
Kalau matahari terbenam saat ini dan kamu kecewa Karena nya, tidak masalah. Ia
memberi penghiburan dengan bintang2 di langit yang gelap. Kalau pun sulit untuk
melihat di gelap, berdiam dirilah dan nikmati saja. Ini hanya sebentar, besok
pagi Dia akan datang lagi. Mentari mu tidak akan terus terbenam. Dia menyapa
dengan harapan baru. Kuatkan lah hatimu, Tuhanmu sungguh amat baik.
8 April 2023
Semakin jatuh harus berpegang semakin Kuat.
Konteks
masa kini: orang pada umumnya jika mengikuti panjat tebing akan percaya karena
ada tali yang mengikat perutnya. Ia tidak takut jatuh sebab tali itu.
Konteks
teks: Nabi menyampaikan sebuah nasihat kepada umat perihal hal umum yang mereka
ketahui. Orang fasik dan benar seolah-olah hilang maknanya setelah hukuman di
terimaa. Namun yang ditekankan Allah adalah sekalipun berdosa sikap takut dan
tunduk pada Allah itulah yang menjadi alasan Allah menyelamatkan. Sekalipun
jatuh dalam dosa. Justru takut akan Allah dapat menjadi tali yang tidak akan
terlepas mengikat umat untuk ada dalam pemulihan.
Refleksi:
ikatkanlah dirimu pada Allah, meskipun tampaknya ibadahmu sia-sia sebab
bercampur dengan dosa. Jadikanlah takut akan Allah sebagai petunjuk hidupmu.
Itu serupa tali bagi pemanjat tebing, yang meskipun saat memanjat tidak
digengam, namun saat engkau jatuh, itu dapat menyelamatkan mu. Allah
memperhatikan dan mendengar, Kamu akan menjadi milik kesayangannya.
9 April 2023
Amsal 23:1-3 "Makanlah yang tersedia"
Konteks
masa kini: dalam berbagai acara tuan rumah berusaha menyediakan yang terbaik
demi jaga nama. Demikian pun orang yang menikmatinya berharap mendapat sesuatu
yang memuaskan dirinya. Namun sering juga ditemui tidak sesuai selera.
Konteks
teks: penulis Amsal berbicara mengenai hidangan raja. Tentu bukan hidangan
biasa tapi paling terbaik dan tentu memuaskan yang menikmatinya. Namun dibalik
semua itu ada motivasi politik yang tersembunyi. Makanan menjadi alat untuk
membuat hubungan politik bisa berjalan baik. Oleh karenanya mereka yang
menikmatinya diingatkan untuk juga berhati-hati. Menarik bahwa seringkali
sajian yang lezat dipakai jadi alat menipu. Tapi Penulis Amsal justru tidak melarang
untuk memakannya tapi memperingati untuk mengontrol diri supaya tidak memandang
ke pada makanannya dan akhirnya jatuh pada perangkap Raja. Syukur untuk makanan
tp tidak berlebihan.
Refleksi:
Perhatikan lah bagaimana kamu hidup dan bagaimana kamu menikmatinya. sebab sama
seperti hidangan lezat di istana raja
jadi senjata yang membunuh, demikian, tidak semua yang manis, lezat dan
tampak menawan adalah upah dari pekerjaan mu. Justru itu adalah ujian bagimu.
Mampukah kamu mengendalikan nya ? Makan
saja apa yang tersedi di depanmu, tp ingat Jangan menginginkan yang bukan milik
mu.
9April 2023
1 raja2 3:16-23
Konteks
masa kini: orang sering kali menganggap bahwa setiap usaha dan standar hidup
tertentu menjadi penentu keberhasilan. Sedikit sekali yang sadar bahwa tidak
selalu demikian. Akhirnya tidak semua orang bisa bangkit kembali dari kesulitan
nya.
Konteks
teks: sang ibu mengenal dengan baik anaknya. Meskipun ia sudah mati, ia tahu
bahwa itu bukan miliknya. Menarik bahwa ibu yang lain juga mengenal anaknya, tp
egois dan tidak mau mengalah. Perebutan hak milik ini menjadi semakin menarik
karena tidak ada saksi.
Refleksi: apa yang dikenal dengan baik tentu dijaga
dengan setia, apa yang menjadi harapan tentu diusahakan dengan maksimal. Tp
terkadang tidak semua yang baik dapat dijaga dan tidak semua yang diharapkan
dapat terkabul. Tidak ada solusi untuk menyalahkan tetapi keiklasan menerima
keadaan. Seperti seorang ibu yang rela kehilangan anak asal hidup anaknya dapat
terus berjalan. Tidak masalah sayapmu patah. Karena kamu masih bisa belajar
berjalan sampai kamu siap terbang lagi.
10 April 2023
1 raja2 3:24-28
Konteks
masa kini: menyelesaikan sebuah perdebatan tanpa saksi dan justru kadang
diperhadapakan saksi dusta adalah sangat sulit hari ini. Tp fakta nya kebenaran
selalu menemukan jalannya.
Konteks
teks: solusi ekstrim yang ditawarkan Salomo bagi kemanusiaan adalah sebuah
kekejaman bagi banyak orang. Namun hasilnya sungguh tidak mengecewakan. Pelaku
yang sebenarnya terungkap hanya karena satu perintah. Salomo membuktikan 2 hal
bahwa Allah berkuasa atas hikmat dalam dirinya dan perempuan yang punya belas
kasihan adalah yang pantas menerima hak-nya. Sementara mengambil hak orang lain
tentu akan menemukan jalan pada kebenaran nya.
Refleksi:
Tak ada seorang pun sebelum dan seperti Salomo yang hikmatnya begitu besar. Tp
bukan tidak mungkin apa yang ia lakukan tidak bisa dipelajari. Melalui firman,
Allah selalu berupaya membagikan hikmat bagi mereka yang setia mencarinya.
Namun satu yang terpenting adalah belas kasihan dan kerendahan hati, tidak
egois tp menaruh harapan hanya kepada Allah.
11 April 2023
Mat. 8:23-27
Ketika Yesus bertanya: Kenapa kurang percaya ?
Konteks
masa kini: kebanyakan orang Kristen semakin teguh setelah mendapatkan
keberhasilan. Tp tantangan dan pencobaan menghilangkan iman yang sudah ada dan
bahkan bertumbuh.
Konteks
teks : Penulis Matius, menyampaikan pesan kepada umat Yahudi, melalui kisah
Yesus berkuasa atas alam semesta. Segala
kebiasaan mereka terutama murid tentu buat mereka harus punya iman yang kuat.
Tapi ujian iman dalam badai telah gagal dilewati. Iman bertumbuh dalam mujizat
tp berkurang saat badai.
Refleksi:
Jika Yesus bertanya, bagaimana kabarmu ? Dapatkah kamu berkata jujur meski itu
melukai hatinya. Bahwa iman mulai terkikis oleh badai hidup. Bahwa kamu telah
hilang kepercayaan bahkan putus asa telah melukai imanmu. Jawablah dan belajar
lah dari Nya. Bahkan dalam kelemahan Dia tidak pernah meninggalkan.
12 April 2023
Berjaga jaga
Mat. 24:37-44
Konteks
masa kini: setiap orang akan berjaga-jaga hanya saat sesuatu sudah terjadi,
misalnya jaga rumah karena sudah dirampok dan tekun belajar karena sudah gagal.
Atau mendekati waktu yang diketahui maka persiapan dilakukan. Lalu bagaimana
jika waktunya tidak diketahui?
Konteks
teks: Yesus menasihati pendengar supaya dapat mempersiapkan diri mereka menanti
kedatangan Nya yang kedua. Dalam penantian ini mereka diingatkan belajar dari
kisah Nuh untuk menjadi berbeda asalkan taat dan setia untuk berjaga-jaga dan
bersiap diri.
Refleksi:
Jadikanlah hidupmu seperti bunga rumput. Hari ini kau mekar tp sadarlah tak
lama pula kamu akan segera layu dan lisut. Bersiaplah sebelum hari itu datang.
Jangan putus asa menanti Tuhan dalam ketaatan.
13 April 2023
Luk. 19:46
Rumah Allah rumah doa.
Konteks
masa kini: tubuh bagi orang Kristen dianggap sebagai Bait Allah sesuai dengan
isi PB. Namun tidak dijadikan rumah doa seperti yang disampaikan dalam PL.
Bahwa tempat itu tak jarang menjadi sarang segala dosa oleh manusia termasuk
orang Kristen masa kini.
Konteks
teks: Yesus mengecam orang Yahudi yang berlaku tidak adil di dalam bait Suci.
Jual beli yang dilakukan di sana bukan soal utama melainkan keserakahan mereka
dan tipu daya untuk mengeruk keuntungan dari yang lemah. Sikap ini menodai bait
suci sebagai rumah doa, tempat segala harapan di bawah kepada Allah.
Refleksi:
Yesus berkata Rumah ku adalah Rumah doa, Paulus mengingatkan bahwa tubuh adalah
Bait suci. Lalu kenapa Tubuhmu tidak menjadi sarana komunikasi dengan Allah
dalam doa ? Apakah kurang segala yang disediakan setiap saat bagimu? Ingatlah,
kamu tidak perlu selalu ada di rumah Allah, tapi siapkan dirimu sebagai rumah
bagi Allah selalu hadir. Artinya bersihkan dan tata dia seindah mungkin,
dimulai dari isi hatimu.
14 April 2023
Yeh. 2:1-7
Belajar ikhlas
Konteks
teks: sebagai nabi yang lahir dari bangsa pemberontak, ia sadar benar bahwa
sulit menyampaikan firman Allah. Karena dia juga suka memberontak. Tetapi
mengapa Allah memilihnya? Yehezkiel punya kelemahan tetapi Allah menguatkan
seperti itulah arti namanya. Yang juga merupakan implementasi dari sikap Allah
bagi bangsa yang memberontak.
Refleksi:
sadarlah bahwa kamu hanya alat menyampaikan kebenaran bukan kebenaran itu
sendiri. Melayani dengan ikhlas, biarkan Allah yang menguatkan kamu dan mereka
yang mendengar kebenaran itu.
15 April 23
Kis. 2:25-34
Saksi atas masa depan
Konteks teks: Daud bersaksi tentang Kristus sesuatu yang belum dilihatnya. Lalu petrus dalam khotbahnya juga mendukung kesaksian itu setelah melihat dan menyaksikan pelayanan Yesus. Menarik bahwa mereka sama2 sepakat bahwa Allah tidak meninggalkan Yesus dalam dunia orang mati. Justru Ia tetap di sebelah kanan Kristus dan membangkitkan Dia pula. Jika demikian, Petrus menegaskan bahwa semua orang yang menaruh harapan pada Allah sekali-kali tidak ditinggalkan.
Refleksi: Setelah membaca kesaksian Daud dan penjelasan Petrus, mestinya anda tidak lagi meragukan keberadaan Sang Bapa. Jika kamu yakin, kamu adalah anaknya, maka sekali-kali Dia tidak akan meninggalkan kamu. Di manapun tempat mu saat ini, tinggi atau rendah, hina atau mulia, Dia sedang berada di sebelah kananmu. Lihatlah dan hitunglah segala kebaikanNya yang tidak pernah berkesudahan.
16 april 23
Luk. 24:36-49
Respon atas Hadirnya Kristus di masa kini
Konteks
teks: Para murid terkejut melihat Yesus yang disangka telah mati berdiri dan
berkata-kata di depan mereka. Respon mereka wajar dengan terkejut dan menguji
Dia dengan makanan. Pada akhirnya Kristus harus mengingatkan mereka atas semua
perkataan sebelumnya. Dengan demikian, ada respon lain yang diminta Kristus
selain terkejut, yakni mau mengabarkan kebangkitan Nya.
Refleksi:
Jika Kristus menampakan diri lewat jawaban doa yang sudah lama kamu nantikan
bahkan mungkin kamu lupakan, bagaimana respon mu?
Terkejut
boleh, tapi jangan tinggal diam.
Selasa 18 April 2023
Est. 6:12-14
Kejatuhan karena ketamakan
Konteks
teks: sifat tamak Haman sangat terlihat jelas, sebab ia tidak pernah merasa
cukup dengan penghormatan dan semua kekayaan yang sudah ia miliki. Bahkan ia
masi iri dengan seorang miskin yang duduk di pintu gerbang. Akibatnya dia harus
bersedih hati, karena apa yang ia harapkan terjadi pada dirinya justru
diberikan kepada dia yang dianggap saingannya. Dengan jelas pesan orang
bijaksana, jika orang yang kau pikir akan jatuh justru jatuh di hati raja, maka
kamu pasti tidak akan mampu melawan dia dan jatuh pula di depannya.
Refleksi:
Cukupkanlah apa yang ada pada dirimu. Apresiasi atas usahamu memang adalah hak
mu, tetapi engkau tidak wajib memaksa orang lain memberikannya. Dan lagi,
jangan sekali-kali merendahkan siapa pun, sebab kamu tidak tahu mungkin dia
telah jatuh di hati Raja dan siap menerima penghargaan. Rancangan mu untuk
dirimu yang baik, mestinya juga diberlakukan sama persis untuk orang lain,
bahkan musuhmu sekalipun.
Rabu 19 April 23
Amos. 1: 11-12
Peka, beri belas kasihan
Konteks teks: nabi Amos menyampaikan suatu peringatan bagi bangsa Edom sebagai saudara yang kejam tanpa rasa belas kasih. Bahwa jika menahan kepekaan dan belas kasihan itu lalu menyimpan amarah adalah suatu kejahatan di mata Allah. Dan karena amarah itu seperti api yang menyala-nyala maka biarlah api itu juga akan membakar Puri Bozra tempat tinggal mereka.
Refleksi:
Jika seseorang marah ia dianggap peka
dan sadar ada yang salah. Namun jika
karena kepekaan itu rasa belas kasihan berkurang. Maka sia-sialah kepekaan itu.
Ingatlah kepekaan menuntut aksi belas kasihan, jangan marah tanpa mengampuni.
Bukankah seberapa besarnya kesalahanmu, kamu juga berharap diampuni ? Mengapa
kesalahan sepele seseorang kau simpan bertahun-tahun ?
Kamis 20 April 23
Mzm. 77
Bersyukurlah untuk masa lalu
Konteks
teks: Pemazmur meratap mengingat begitu besarnya kuasa kasih Allah dalam
menuntun umatnya melalui Musa dan Harun. Ia rindu situasi itu terjadi lagi.
Baginya saat ini bangsa Israel seolah ditinggalkan berjalan sendiri. Namun
diakhir tulisannya Ia menggambarkan bagaimana Allah berjalan dalam alam semesta
tanpa meninggalkan jejak kaki-Nya. Namun tanda2 lewat hujan, busur pelangi,
deru Guntur dan kilat serta gelombang laut adalah bukti Dia masih berjalan di
masa kini.
Refleksi:
Jika memang benar Allah meninggalkan kamu berjalan sendiri di masa kini, coba
pandang segala bencana di hidupmu. Apakah jika kamu seorang diri kamu mampu
melewatinya? Atau saat kamu tersesat karena egomu, dapatkah kamu menemukan
jalan pulang ? Renungkanlah bahwa meski jejak kaki itu tidak terlihat tetapi Ia
terus menuntun perjalanan hidupmu. Janjinya tidak pernah diingkari. 😇
Jumat 21 April 23
Kej. 48:14-22
Berkat yang Sulung, menurut ukuran Allah
Konteks
teks: bagi Israel anak sulung adalah yang pertama harus menerima berkat dari
orang tua sebelum mereka meninggal. Tetapi Yakub berbeda, Ia memberkati yang
bungsuh Efraim dengan tangan kanannya dan tangan kirinya kepada Manasye yang
sulung. isi berkat itu adalah kesaksian
iman atas leluhurnya dan dirinya sendiri. Iman yang berkelanjutan itu
diteruskan pada si bungsuh dengan tetap menegaskan bahwa yang sulung pun
mendapat berkat dengan ukuran yang berbeda.
Refleksi:
Jalan
hidup setiap orang berbeda, mereka yang lahir dari rahim yang sama pun punya
berkat yang berbeda. Demikianlah cara Tuhan memilih yang dikehendakinya, apa
pun bentuk berkat itu, dan siapa yang menerimanya, syukurilah itu. Jangan panas
hatimu jika situasimu berbeda dengan yang lain. Mungkin tampak tidak istimewa
hari ini, tapi kamu juga akan jadi bangsa yang besar seperti Manasye. Allah
adil dia tidak lupa dan membiarkan kamu berjalan dengan tangan kosong. 😇
27 Apr 23
Mrk 2:23-28
Mendesak bagi kemanusiaan
Konteks
teks: bagi Yesus kemanusiaan adalah hal yang mendesak, karena itu hukum taurat
tidak boleh kehilangan kemanusiaan. Menghargai hari sabat tidak boleh jauh
lebih tinggi dari pada kasih terhadap Allah dan sama.
Refleksi:
Jika kemanusiaan adalah hal mendesak yang harus segera dikerjakan, maka jangan
biarkan dirimu menundanya. Tetapi ingatlah bukan semata-mata untuk dirimu
sendiri yang terdesak. Jangan jadikan alasan kepentingan mu yang terdesak itu
untuk menekan orang lain. Hendaknya
kemanusiaan itu bagi mereka yang sedang menunggu uluran tangan. Karena jika
Tuhan Yesus mengijinkan nya bukan untuk kamu berkuasa atasnya.
30 Apr. 23
1 ptr. 1:3-12
IPK Kristiani vs IPK pendidikan
Konteks
teks : Sebagai tanggapan iman atas perintah gembalakanlah domba2 Ku, maka
Petrus menulis suratnya dan menitikberatkan pada IPK Kristen yakni (Iman,
pengharapan dan kasih). Jika situasi semakin sulit maka IPK adalah suatu sumber
kekuatan yang tetap menjaga mereka dekat dengan sumber pertolongan yakni
Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar