Tema Februari : Run To OSC Medcom
Catatan :
Sesuai temanya, bulan ini saya mengikuti persiapan Tes beasiswa S2 OSC Medcom.
Ketekunan pasti akan membuahkan hasil bukan ??
Minggu 5 Feb
Bil. 13: 24-14:10
Realistis tapi
Proaktif
Konteks
teks: 10 orang pengintai
sangat realistis terhadap apa yang dilihatnya namun pesimis untuk tidak
bergerak. Menarik bahwa meski hanya 2 orang namun iman yang besar membuat
mereka jua realistis tapi Proaktif untuk berjuang. Teladan Kaleb dan Yosua menjadi
motivasi untuk Israel tidak perlu reaktif berlebihan terhadap situasi melainkan
beriman pada Allah.
Refleksi: Pikirkan sekarang, Jika Tuhan mu tidak
berjalan bersama mu maka sudah pasti kamu kalah terus. Namun apakah memang
selama ini kamu sedang berjalan sendiri ? Lalu siapa yang bertanggung jawab
atas semua hikmat, kerendahan hati, pujian dan prestasi yang kamu terima ?
Ingatlah meskipun jalan mu semakin melambat tapi kamu sedang dituntun ke tempat
di mana kamu harus berada. Gagal atau tidak, jalan saja dulu dengan iman mu,
Tuhan akan menolong.
Senin 6 feb
23
Luk. 23:12
Tengoklah ke
dalam
Konteks teks: kesaksian
perempuan2 di sekitar kubur Yesus sungguh mengejutkan. Sesuatu yang di luar
nalar sulit diterima. Bahkan oleh Petrus juga yang paling dekat dengan Yesus.
Ia bangun dan menengok ke dalam kubur. Dan hanya tampak kain kafan saja. Dari
kesaksian perempuan dan responnya ia merenungkan apa yang sebenarnya sudah
terjadi pada Yesus.
Refleksi: Seperti
Petrus yang bangun dan berlari menengok ke dalam kubur kosong, sebagai respon
iman kepada Kristus maka hendaknya setiap orang tidak lagi beriman hanya dengan
menunggu. Kalau kamu ragu, bertanyalah pada-Nya, bangun dan bergerak. Jika itu
belum cukup menjawab semua pergumulan mu, ketuklah batu kubur itu, mungkin
sekarang nampak kosong, tetapi Dia sedang melihat usahamu. Dia akan datang
dengan cara yang istimewa menjawab semua harapanmu.
Selasa 7 feb
23
Diam tenang
dan percaya
Konteks
teks: Nabi mengungkap suatu rahasia pertolongan Allah bagi umat Israel. Bahwa
bukan dengan Mesir yang menyombongkan diri dengan suara nyaring, melainkan
Allah sang penolong. Oleh karena itu. Mereka harus bertobat dan tetap tenang,
diam dan percaya pada Allah.
Refleksi:
Seperti Israel diperingatkan untuk diam, tenang dan percaya pada Allah,
hendaknya apa pun usahamu, kerjakanlah dengan tenang. Karena dunia tidak peduli
seberapa keras itu, seberapa lama dan seberapa melelahkannya tubuhmu. Mereka
hanya menunggu hasil, tapi Allah menolong dan membimbing proses mu. Tenang dan diam
saja, percaya ada kekuatan di dalamnya.
Rabu 8 feb
23
Kis. 2:14-40
Khotbah dari
Roh
Konteks
teks:
perkataan yang mampu memberi pengaruh adalah bukti karisma seseorang . Namun,
saat diri terancam namun bisa menyampaikan dengan kuasa itu pekerjaan Roh.
Petrus sebagai saksi menyampaikan khotbah Kristus yang dapat diterima dan
memberi pengaruh pada pertobatan. Kata2 biasa tapi penuh kuasa hanya dapat
muncul saat orang merendahkan diri dan meminta tuntunan Roh.
Refleksi: Bersaksi
tentang diri sendiri disebut kesombongan, bersaksi tentang orang besar disebut
menjilat, bersaksi tentang orang kecil disebut dermawan. tetapi karena Roh
Kudus bekerja, kesaksian Petrus dalam khotbahnya dapat membawa pertobatan.
Yesus yang baru saja mati dan bangkit dikenal dengan berbagai macam pandangan.
Tetapi semua itu tidak menghambat pertobatan yang Roh kerjakan. Jadi jangan
ragu, lakukanlah saja perintah Roh itu, sisanya Dia menyelesaikan bagimu.
Kamis 9 feb
23
Ibr. 4-5
^Cintai yang adalah milikmu bukan dia atau uang~
Konteks
teks:
penulis Ibrani meningkatkan bahwa apa yang pada dasarnya bukan milik seseorang
adalah salah jika terus digenggam. Pada akhirnya akan pisah juga. Karena itu
perselingkuhan dalam perkawinan sangat dibenci dan dilarang. Justru ditekankan
untuk bersyukur dengan apa yang sudah diterima. Itu bukti mencintai hidup dan
keselamatan. Tidak hanya cinta pada manusia tapi cinta uang pun juga menjadi
ancaman bagi hidup orang benar.
Refleksi: Cinta
tidak pernah salah, tapi intensitas cinta yang berlebihan pada manusia atau pun
uang bisa membawa bencana. Jadikanlah cukup untuk dirimu apa yang sudah kamu
punya saat ini. Jangan menggenggam yang bukan milikmu, dan cintailah dirimu
sendiri dengan bijak. Kejarlah apa yang menjadi pilihan Allah bagimu, dan
ingatlah ia berkata: Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Sekali
kali tidak akan meninggalkan engkau"
Jumat 10 feb
23
Mzm. 17
Konteks
teks:
Pemazmur menunjukan bagaimana ia berseru kepada Allah untuk memberi
perlindungan terhadap orang-orang yang lalim. Bahkan ia dengan yakin meminta
Allah menjadi pelindungnya. Supaya Ia merasa aman, ia hanya mau hidup dekat
dengan Allahnya. Maka seharusnya ia juga tidak merasa paling benar dalam
hidupnya.
Refleksi: Seruan yang
bersumber dari penyerahan diri penuh pada kuasa Allah selalu mendapat tempat
paling baik. Apa pun hambatannya, Mereka yang berseru pada Allah akan menemukan
jalannya. Ada harapan yang pasti bahwa tidak selamanya mereka terus ketakutan,
karena pelindung mereka terus bekerja baik siang dan malam. Lalu untuk apa ragu
jika Dia terus bekerja?
Sabtu 11 Feb
23
Yosua
24:29-33 Matinya pemimpin matinya semangat
Konteks
teks:
Khotbah Yosua bagi Israel mejadi pesan yang bermakna bahwa menjadi setia adalah
pilihan. Tetapi Yosua memberikan teladan hidupnya, bahwa ia akan memilih ikut
Tuhan sampai ia mati. Teladan ini nampaknya tidak bertahan lama, sebab Israel
berpaling segera setelah kematiannya. Hal ini menunjukkan bahwa manusia
cenderung segera lupa karya Allah saat tidak lagi bersama saksi hidup dan pemimpin
rohani mereka. Tetapi janji Allah tetap ada dan berlaku bagi yang taat.
Refleksi: kematian
Yosua bukanlah akhir dari perjalanan Israel. Harapan Masi ada bagi mereka yang
taat dan setia pada perjanjian dengan Allah. Jika demikian, berjalan sendiri
tanpa panutan dan pemimpin tidak menjadi hal yang menakutkan jika mau memberi
diri dipimpin oleh Allah. Lihatlah, kamu pun dapat dijadikannya seorang
pemimpin yang memimpin dirimu sendiri berjalan menuju pemenuhan janji-Nya.
Jangan patah hati, beribadahlah dengan setia pada Allah.
Minggu 12
Feb 23
1 kor. 30
Ucaplah syukur untuk hikmat
Konteks
teks:
definisi hikmat yang berbeda ditunjukkan dalam pandangan mengenai salib
Kristus. Akibatnya ada perpecahan dalam jemaat dan banyak yang meragukan kuasa
Allah. Padahal Hikmat Allah tidak dapat mudah diselami manusia yang terbatas.
Bahwa ia melayani yang lemah bagi pekerjaan pelayanan.
Refleksi: Terlepas
dari segala keterbatasan dan kelemahan yang kamu miliki, Ucaplah syukuran untuk
hikmat yang kamu terima. Jika belum nampak hasil hikmat itu, jangan kecewa,
bahkan dalam kelemahan, Allah tetap bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi
banyak orang melalui dirimu. Tetaplah bersandar pada kuasa hikmatnya.
Senin 13 Feb
23
1 Sam.
22:1-5
Petunjuk
Allah
Konteks
teks: Daud
dalam masa pelariannya tiba di sebuah Gua di Adulam. Gua ini menjadi tempat
sementara ia bersembunyi dari Saul. Menarik bahwa dalam pelarian itu,
seharusnya ia mengalami banyak kerugian, baik prajurit, pengikut, bahan makanan
dan sebagainya. Namun justru banyak orang patah hati yang menjadi setia kepada
Daud. Mereka datang dan dengan sukarela memberikan bantuan. Bahkan oleh
petunjuk Allah itu mereka dapat bertahan sebentar di Moab, negeri bangsa Asing
dengan aman. Lalu oleh Petunjuk Allah pun karena Saul semakin dekat mereka
dituntun untuk kembali ke tanah Yehuda dengan melewati hutan keret terlebih
dahulu.
Refleksi
: Apa
pun soalnya, sulit atau mudah, Tuhan selalu punya petunjuk. Dengarkanlah Dia
berbicara lewat buku hitam di kamarmu. Memang tidak selalu instan, tetapi
selalu ada jalan. Dia mau kamu mencari Dia dengan tulus hati. Sekalipun kamu
juga hidup tidak selalu dalam kebenaran, tetapi Dia mau ada di pihakmu untuk
melindungimu. Supaya manusia lain tidak merampas haknya untuk menghakimi kamu.
Selasa 14
Feb 2023
1 Sam
30:21-25
Berbagi itu
Harus Iklas
Konteks teks:
setelah
menang berperang, banyak orang mulai mengangkat diri dan tidak mau berbagi
jarahan hasil kemenangan atas kota Ziklag. Mereka merasa berjasa dan tidak
perlu peduli dengan mereka yang tidak ikut berperang. Hal ini bagi Daud adalah
sebuah sifat serakah yang berbahhaya jika dibiarkan.karenanya dengan tegas ia
menyampaikan bahwa semua kemenangan datang dari Allah bukan usaha mereka
sendiri. Allah ingin mereka bersyukur bersama mereka yang tidak dapat berperang
terlepas dari apa pun alasannya. Supaya kasih itu tidak tertutup tetapi menjadi
milik semua umat Allah.
Refleksi: Hari ini,
banyak Cinta yang dibagikan, tapi sayang, hanya khusus bagi yang dianggap
berkorban, entah itu pasangan, orang tua, saudara dan teman. Tetapi dapatkah
kamu berbagi juga untuk mereka yang memintanya darimu, Yah itu musuhmu. Sekalipun
dia begitu membencimu, sebenarnya dia hanya kekurangan cinta darimu. Doakanlah dia
dengan iklas, jika kamu mengasihi Dia, Allah pun akan mengasihi dia dan kamu
juga.
19 feb 2023
Mat. 26:6-46
Tuhan yang
pilih.
Konteks
teks:
sebelum memilih para murid Yesus berdoa semalaman berkali-kali. Dan ia
menetapkan sebuah keputusan yang benar sesuai kehendak Allah. Meski ia juga
memilih penghianat tp itulah bukti cintanya. Bahwa ia tunduk pada perintah
Bapa. Karena itu, dalam iman pilihan Yesus adalah bukti ketaatan.
Refleksi: Yesus saja
Berdoa semalam-malaman sebelum memilih para murid mengapa untuk 5 menit saja
tidak ada waktu ? Lalu jika Yesus memilih murid dan pengianat sebagai bukti
ketaatan untuk turut menderita, maka jangan remehkan pengorbanan-Nya. Dia yang
tidak mengenal dosa membiarkan diri-Nya ada dalam dosa. Bahkan Dia yang tahu
bahaya, tidak menghindarinya. Jika demikan, kalau salah pilih, susah pilih atau
tidak ada pilihan jangan patah hati, mungkin waktu berdoamu yang kurang.
21 feb 23
Tuhan yang
menyelesaikan
Mzm.138:8
Konteks
teks:
Pemazmur menaruh harapan penuh terhadap Allah atas apa yang terjadi dalam
hidupnya. Ia yakin bahwa semuanya bersumber dari kasih Allah dan bukan dari
dirinya sendiri. Menarik bahwa pasti Allah yang akan menyelesaikan. Apa yang
sudah ia mulai.
Refleksi: Pemazmur
berkata dengan imannya bahwa Allah pasti akan menyelesaikan apa yang sudah Ia
mulai dalam hidupnya. Karena itu ia menaruh pengaharapan pada Allah, supaya
Allah tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Tetapi bagaimana dengan kamu,
sudahkah sejak awal kamu minta Tuhan memulainya? Jangan paksa Tuhan
menyelesaikan apa yang bukan pekerjaanNya. Dan jangan pula menyalahkan Dia
kalau harapan mu tidak terkabul. Mulailah hari ini hadirkan Tuhan di awal hari
hidupmu.
22 Feb 23
Ef 4:2
Kunci sukses
adalah sabar
Konteks
teks:
Paulus menasihati jemaat efesus agar tetap memelihara kesatuan dengan masing2
mau merendahkan diri dan juga sabar terhadap yang lain. Memang semua orang
tidak sama dan ada yang kadang egois dan menyebalkan. Hal ini menghambat
pelayanan tetapi membuka jalan bagi yang mau berjuang dan bertahan.
Refleksi: tugas yang
sulit dan berat tidak selalu dapat dihindari. Demikian Orang menyebalkan dan
membosankan tidak selalu juga mudah dihindari. Seperti Paulus berkata kuncinya
ada dalam dirimu, tetap rendah hati dan sabar sambil menunjukan kepekaan untuk
saling membantu. Respon mereka bukan urusanmu. Tapi kamu harus berjuang keras
mempertahankan kesatuan dan jangan karena kamu hadir justru perpecahan timbul
di dalamnya.
24 feb 23
Perut Ikan
adalah zona nyaman dosa
Yun.2
Konteks
teks:
Yunus mengucap syukur dari dalam perut ikan kepada Allah. Ada situasi yang
sungguh berbeda, kalau sebelumnya ia tidak taat sekarang Ia menjadi taat dan
bersyukur bahwa Allah mendidik dengan hikmatnya. Menarik bahwa Allah bisa
memilih orang lain, hamba yang keras kepala dididik dan diajar tetapi dalam
kasih dan perlindungan. Selalu ada kesempatan yang Allah sediakan. Oleh karena
itu, Yunus patut mengucap syukur.
Refleksi: Allah
punya banyak alat dalam dunia, tetapi Yunus yang keras kepala tidak dibuangnya
sama sekali. Bagi Allah, yang rusak bisa dibetulkan, yang kurang percaya bisa
dibuat penuh kepercayaan. Proses Allah ajaib, jadi jika hari ini kami merasa
terbuang karena terlalu keras kepala, mungkin kamu sedang diproses. Supaya kamu
semakin percaya. Tetap berdoa dan bersyukur, Allah tidak pernah membuang
seseorang, dengan kasih Ia sedang bekerja bagi kebaikanmu.
Selasa 28
Feb 23
Kel. 4: 23
jangan tahan diri
Konteks
teks:
Allah mengirimkan pesan bagi Firaun melalui Musa supaya raja tidak menahan
rencana Allah. Ada ancaman yang tegas bahwa Allah akan mengambil anak
sulungnya. Menarik bahwa seperti ada pertukaran nasib yang ditetapkan Allah.
Refleksi:
Seringkali
bukan situasi dan orang lain yang menahan seseorang pergi. Justru kadang karena
dirinya sendiri masih mau tinggal. Tetapi ingatlah bagaimana Allah ingin
menukar keselamatan anak sulungnya Israel dengan anak sulung Firaun. Jika
Firaun menahan mereka dan tetap tinggal, maka dia akan kehilangan anaknya yang
berharga. Jika demikian, biarkanlah dirimu pergi, ke tempat di mana seharusnya
kamu pergi. Jangan memaksa Allah menukar berkatmu dengan orang lain, karena
kamu berkeras hati untuk tetap tinggal.
Bulan ini Aku masih terus belajar tekun untuk membaca dan menulis pesan yang secara sederhana aku pahami dari teks Alkitab. Meskipun tidak selalu lengkap, tetapi ada syukur bahwa mimpi untuk mendapatkan beasiswa S2 terasa semakin dekat. Sambil belajar dan berdoa, aku percaya tidak ada yang tidak mungkin bagi pekerjaan Allah. 😇

Tidak ada komentar:
Posting Komentar